2025-03-24 10:01:35 | Natindo Cargo

Mau tau bagaimana panduan dan cara import barang dari China? Di artikel ini akan kita bahas secara lengkap. Melakukan import barang dari china sebenarnya cukup mudah, tapi untuk orang yang belum pernah melakukannya pasti akan sedikit bingung untuk mengetahui prosesnya. 

Proses dimulai dengan memenuhi persyaratan dan dokumen, pemilihan supplier, metode pengiriman, dan sebagainya.

 

Kelebihan Import Barang Dari China

Kenapa china sangat populer untuk tujuan impor barang? Berikut ini adalah beberapa alasan keuntungan dan kelebihan import barang dari China:

  • Harga Terjangkau: Kelebihan utama dari kenapa memilih China sebagai tujuan impor barang adalah harganya yang murah. Biaya produksi di China dikenal cukup rendah, sehingga harga barang bisa lebih kompetitif. 

  • Variasi Barang Yang Beragam: Uniknya, hampir semua barang yang kita butuhkan ada dan di produksi oleh negara china. Negara ini sangat terkenal dengan inovasinya sehingga bisa menjadi salah satu acuan tren untuk berbagai barang dan industri. Dengan memilih impor barang dari China bisa jadi kita bisa mendapatkan ide produk baru yang memiliki pasar di Indonesia.

  • Keuntungan Yang Lebih Besar: Bagi calon importir ataupun pebisnis, membeli atau mencari supplier dari China bisa menjadi salah satu keuntungan besar. Dengan harga beli yang murah, serta jenis barang beragam, bisa menambah potensi laba lebih tinggi. Dipadukan dengan strategi pemasaran yang baik, pengusaha bisa lebih menjangkau pasar lebih besar di Indonesia.

  • Kualitas Yang Tidak Murahan: Jangan salah saat ini kualitas produk asal China sudah mulai diperhitungkan. Meskipun harganya murah, kualitasnya bisa bersaing dengan barang - barang yang ada di pasar pada umumnya. Walaupun begitu tentu kita harus tetap waspada dalam memilih supplier yang tepat agar bisa memenuhi kualitas yang baik tersebut. 

  • Bisa Satuan dan Borongan:Terkadang orang kurang mengetahui bahwa pengiriman dari china bisa untuk satuan maupun borongan. Satuan biasanya lebih mudah untuk dilakukan secara langsung melalui berbagai marketplace china. Sedangkan borongan lebih rumit karena harus memenuhi berbagai persyaratan dan dokumen. 

 

Persyaratan dan Dokumen Import Barang dari China Yang Harus Dipersiapkan

 

Dokumen Import Barang dari China

Sebelum melakukan impor barang, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Persyaratan ini biasaanya termasuk dokumen - dokumen yang perlu dipersiapkan. Mari kita bahas satu persatu. 

 

Invoice Pembelian

Salah satu dokumen utama yang wajib untuk impor barang adalah invoice pembelian. Invoice pembelian adalah dokumen bukti transaksi pembelian atau perdagangan antara Anda dan pembeli (supplier) di pasar internasional. Di dalam dokumen invoice pembelian terdapat beberapa informasi penting seperti detail barang apa yang diimpor, terrmasuk harga, jumlah, spesifikasi, dan sebagainya. 

Selain itu di dalam dokumen ini terdapat informasi lengkap nama dan alamat baik penjual atau pembeli, tanggal pengiriman dan juga berbagai syarat pembayaran. Invoice pembelian juga dijadikan sebagai salah satu dasar penentuan nilai bea masuk yang wajib kita bayarkan ketika berang masuk ke Indonesia. 

Packing List

Packing list adalah sebuah dokumen yang berisi rincian dari setiap kemasan barang impor. Pada dokumen ini tercantum informasai seperti berat, ukuran, dan berapa jumlah satuan barang atau item yang dikirim. Pada packling list juga harus dilengkapi dengan kode HS untuk melengkapi informasi data barang yang dikirim. Packing list ini berfungsi sebagai verifikasi dan pemeriksaan barang berdasarkan invoice yang tersedia. Kita juga bisa melihat apakah barang dikirimkan sesuai dari dokumen packing list. Hal ini bisa mengurani resiko kehilangan dan juga salah kirim. 

Bill of Landing (B/L) atau Airway Bill (AWB)

Bill of Landing atau Airway Bill adalah dokumen pengiriman yang dikeluarkan oleh perusahaan pengiriman baik untuk pelayaran atau jalur udara. Bill of landing dikeluarkan untuk pengiriman melalui jalur laut sedangkan untuk Airway Bill dikeluarkan untuk pengiriman udara. Kedua dokumen ini memiliki tugas dan fungsi yang sama yaitu sebagai dokumen penting dalam pengambilan barang di pelabuhan ataupun di bandara. Tanpa menggunakan dokumen ini kita tidak bisa mengambil barang impor di tempat bongkar muatan. 

Certified of Origin (Sertifikat Asal)

Certified of Origin atau sertifikat asal adalah dokumen yang berisi informasi dari negara mana barang tersebut diimpor. Dokumen ini dikeluarkan oleh pihak berwenang di negara asal barang yang Anda kirim. Dokumen ini juga sangat penting untuk menentukan berapa tarif bea masuk di negara tujuan yang umumnya di beberapa negara yang memiliki perjanjian perdangan bebas. Selain itu dokumen ini juga bisa mengelompokan barang itu diizinkan, dibatasi, atau dilarang di negara tujuan. 

Proforma Invoice

Proforma invoice adalah sebuah dokumen yang berisi perkiraan biaya keseluruhan dari barang yang diimpor. Biasa disebut dengan daftar harga, dokumen ini akan dikirimkan ke pembeli sebelum transaksi impor barang dilakukan. Dokumen ini bukan merupakan dokumen wajib yang akan diperiksa oleh bea cukai, tapi bisa digunakan untuk perkiraan biaya sekaligus pengajuan izin impor. 

Pengajuan Impor

PIB atau pengajuan impor barang adalah salah satu dokumen yang digunakan untuk mengajukan permohonan impor barang tertentu dari luar negeri. Dokumen ini akan diiverifikasi sehingga bisa menentukan biaya masuk, jumlah PPh, dan pajak lain yang perlu dibayarkan atas barang tersebut. 

Surat Persetujuan Pengeluaran Barang

SPPB atau Surat Persetujuan Pengeluaran Barang yang digunakan untuk mengeluarkan barang dari proses verifikasi. Dokumen ini biasanya dikeluarkan setelah PIB divalidasi. 

Surat Inspeksi

Untuk beberapa barang tertentu, surat inspeksi diterbitkan oleh pihak berwenang negara asal. Tujuannya adalah menjamin bahwa barang yang diimpor sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Beberapa contoh barang yang menggunakan surat inspeksi ini adalah produk makanan, bahan kimia, dan sebagainya. 

 

Bagaimana Proses Import Barang Dari China?

 

Proses Import Barang Dari China

Ada 2 cara/metode dalam melakukan import barang dari China. Setelah mengetahui beberapa dokumen dan persyaratannya, kita akan membahas bagaimana proses dan cara import barang dari China secara lebih detail. Di sini kita akan menyederhanakan beberapa langkah yang bisa Anda gunakan sebagai panduan yang cukup lengkap. 

 

1. Tata Cara Import Barang Secara Mandiri

Proses import barang secara mandiri ini sebenernya sama seperti kita berbelanja di marketplace online. Anda hanya perlu melengkapi alamat, data diri, dan juga melakukan pembayaran. Setelah barang terkirim Anda perlu melakukan pembayaran bea masuk selanjutnya barang akan dikirimkan ke rumah Anda. 

Anda bisa melakukan belanja secara mandiri dari marketplace china seperti Alibaba, Taobao, 1688, dan sebagainya. Cara import barang secara mandiri akan sangat cocok untuk Anda yang ingin membeli barang dalam skala kecil atau satuan karena pengurusan dokumen bisa dibilang lebih mudah diurus secara mandiri. 

Secara umum berikut ini adalah beberapa langkah untuk impor barang secara mandiri:

  • Buat akun marketplace yang akan digunakan sebagai tempat membeli barang. Anda bisa membuat akun marketplace secara mandiri di Alibaba, Taobao, 1688, dan sebagainya.

  • Login ke akun marketplace china. 

  • Pilih barang yang akan dibeli. 

  • Piliih metode pengiriman yang ditawarkan di marketplace.

  • Tentukan metode pembayaran. Anda bisa menggunakan berbagai jenis metode pembayaran seperti kartu kredit, paypal, dan sebagainya.

  • Lakukan pembayaran dan verifikasi.

  • Tunggu pengiriman barang dan selesaikan proses pembayaran pajak dan bea cukai. 

  • Barang akan sampai di alamat Anda.

 

2. Import Barang Dengan Bantuan Forwarder

Bagi Anda calon importir yang ingin melakukan pengiriman dalam skala besar, ini adalah cara termudah. Jasa forwarder bisa menjadi solusi yang baik untuk Anda. Natindo Cargo yang merupakan salah satu jasa forwarder berpengalaman siap membantu proses impor Anda. 

Pertama jika Anda ingin membeli barang dari Alibaba, supplier akan mengirimkan barang ke gudang Natindo di China. Selanjutnya pengiriman akan dilakukan ke gudang yang berada di Indonesia. Kita hanya perlu mengambil barang di gudang jasa forwarder yang ada di Indonesia. 

Hal ini akan mempersingkat waktu kepengurusan dokumen, dan sebagainya. Kita tidak perlu lagi melakukan pengurursan dokumen, pembayaran pajak bea masuk, dan sebagainya. 

 

Metode Pengiriman Barang Dari China

Ada beberapa metode pengiriman barang dari China. Calon importir perlu mengetahui beberapa metode ini karena mempengaruhi biaya pengiriman barang dan juga waktu pengiriman. Berikut ini adalah metode pengiriman yang sering digunakan untuk impor barang dari china. 

 

Pengiriman Melalui Laut 

Ada dua metode pengiriman via laut yaitu Sea Freight LCL dan Sea Freight FCL. LCL (Less Container Load) adalah metode pengiriman barang impor dengan jalur laut dalam jumlah pengiriman barang kecil sampai sedang tanpa adanya maksimal kubikasi pengiriman. 

FCL (Full Container Load) adalah metode pengiriman barang impor dengan jalur laut dalam jumlah besar menggunakan full satu container. 

Metode pengiriman melalui jalur laut bisa lebih menghemat biaya walaupun untuk waktu pengiriman lebih lama. 

 

Pengiriman Melalui Udara

Air Freight atau pengiriman barang melalui udara adalah metode impor barang menggunakan jalur udara. Estimasi waktu pengiriman menggunakan air freight kurang lebih 7 - 10 hari. Metode ini sangat cocok untuk pengiriman barang yang ringan dan membutuhkan pengiriman cepat. Walaupun lebih cepat, metode pengiriman ini bisa lebih mahal biayanya. 

Perbedaan

Ocean Freight (Pengiriman Via Laut)

Air Freight (Pengiriman Via Udara)

Biaya

Cenderung lebih murah

Cenderung lebih mahal

Waktu Pengiriman

2 Minggu - 6 Bulan

7 - 10 Hari

Jenis Barang

Barang besar, jumlah banyak, dan tidak mudah rusak

Mudah rusak, barang ringan atau kecil, bernilai tinggi

 

Tips Untuk Import Barang Dari China

 

Tips Import Barang dari China

Untuk menghindari berbagai kerugian saat melakukan impor barang dari china, Kami ada beberapa tips singkat untuk membantu mengurangi resiko tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan. 

 

Melakukan Riset Barang dan Supplier

Tips pertama yang harus benar - benar diperhatikan adalah riset barang dan supplier. Anda bisa mencari barang yang memiliki kualitas terbaik dengan harga yang paling terjangkau. Di setiap marketplace manfaatkan fitur best seller, best supplier, dan sebagainya. 

Biasanya beberapa barang di bagian best seller akan memiliki potensi populer di Indonesia. Jadi jika Anda menjadi importir yang menjual kembali barang tersebut pasti akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Cek juga review produk dan juga supplier atau penjual. Pastikan review memiliki kualitas yang baik. Hindari dulu produk dan supplier yang memiliki review jelek. 

 

Cek Larangan Barang Impor di Indonesia

Beberapa contoh barang yang dilarang untuk diimpor dari China:

  • Gula dengan jenis tertentu

  • Beras dengan jenis tertentu 

  • Berbagai bahan dan materiial yang merusak lapsan ozon

  • Kantong bekas, karung bekas, dan juga pakaian bekas 

  • Barang dengan sistem pendigin CFC dan HFCF-22

  • Obat dan makanan tertentu

  • Bahan yang berbahaya dan beracun

  • Limbah bahan berbahaya dan beracun

  • Perkakas tangan yang sudah jadi

  • Alat kesehatan yang mengandung merkuri

Larangan barng impor ini diatur di permendag 19/2021. Anda bisa cek informasi lebih lengkap dengan membaca peraturan tersebut. 

 

Menentukan Metode dan Cara Pengiriman

Tips selanjutnya adalah menentukan metode dan cara pengiriman dimana harus ditentukan dengan melihat produk yang kita impor. Jika Anda masih belum yakin dengan metode mana yang harus digunakan, konsultasikan dengan jasa forwarder sehingga Anda bisa menentukan metode yang paling cepat. 

Biasanya ketika Anda melakukan impor dengan jumlah besar maka akan lebih tepat menggunakan jalur laut. Sementara untuk jalur udara digunakan untuk jumlah barang yang lebih kecil.

 

Siapkan Dokumen Terlebih Dahulu

Kita sudah membahas secara lengkap mengenai dokumen dan persyaratan yang harus dipersiapkan. Ada baiknya untuk melengkapii dokumen tersebut agar proses impor barang dari china bisa lebih aman dan nyaman.

 

Pilih Nantindo Cargo Sebagai Partner Impor China Anda

 

 

Natindo Cargo bisa membantu Anda untuk memudahkan proses impor barang dari China. Kami sudah berpengalaman membantu melakukan impor barang dari berbagai marketplace yang ada di China. Kami juga menyediakan berbagai jalur pengiriman mulai dari laut dan juga udara. 

Anda juga bisa melakukan konsultasi secara gratis untuk mendapatkan insight mulai dari pemilihan supplier, barang, serta biaya yang Anda butuhkan. Segera hubungi Natindo Cargo sekarang juga dan dapatkan layanan forwarder china terbaik di Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Ketahui Tantangan Perdagangan Internasional Yang Sering Dihadapi
Baca Selengkapnya
Mengenal Minuman Khas China Dengan Citarasa Menarik
Baca Selengkapnya
Produk Online Terlaris Untuk Bisnis Jualan Online di Tahun 2025
Baca Selengkapnya
Rekomendasi Supplier Baju Import China Tangan Pertama
Baca Selengkapnya
Mengenal Proses Impor Barang Dari China di Indonesia
Baca Selengkapnya
Cara Riset Barang Impor yang akan Trend di Indonesia
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!