2024-04-23 14:23:35 | Natindo Cargo

Kenali Pentingnya HS Code

HS Code atau Harmonized System Code adalah bahasa universal yang dikenal hampir di seluruh dunia. Inilah elemen yang sangat penting untuk keperluan impor dan ekspor semua jenis barang. Jika Anda akan menjual barang ke luar negeri, Anda akan segera belajar berkomunikasi menggunakan rangkaian angka yang dapat menggambarkan setiap produk ini.

 

Coba Anda bayangkan jumlah barang yang melewati bea cukai setiap harinya. Juga bayangkan jumlah negara yang berbeda dari mana barang itu datang dalam rangka perdagangan bebas antar Negara. Itu tentu sangat merepotkan dalam pengurusannya sebab jumlahnya bisa ratusan ribu. Karena itu barang yang masuk ke suatu negara harus dikatalogkan, didaftarkan dan disetujui untuk transit, juga diberikan dokumen khusus untuk tagihan bea cukai.

 

Maka dari itu untuk mengelola perangkat yang demikian kompleks dan memungkinkan peredaran barang di tingkat global, diperlukan standar sistem yang digunakan bersama yaitu Harmonized Code atau kode yang diharmonisasikan. HS Code juga disebut kode komoditas, memungkinkan dengan cepat untuk mengidentifikasi dan membuat katalog tanpa kesalahan dari semua jenis barang yang masuk dan keluar dari suatu negara.

 

Organisasi Kepabeanan Dunia atau World Custom Organization (WCO) adalah badan internasional yang secara tepat menangani pengelolaan mekanisme ekspor dan impor yang kompleks. Badan ini akan melindungi barang yang transit dari satu negara ke negara lain, mengawasi hak-hak mereka yang menjualnya, menangkal kegiatan ilegal dan penyelundupan, dan menjaga pasar bebas. Saat ini, ada 170 negara sebagai bagian dari WCO di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Harus ada Kode HS untuk setiap produk yang dapat dipasarkan. Ada HS Code untuk hewan hidup, untuk sayuran, mineral, produk pertanian dan industri, kode untuk tekstil, mainan, benda seni, dan banyak lagi.

Jadi fungsi umum HS Code digunakan untuk mengidentifikasi berbagai produk yang masuk atau keluar dari suatu negara untuk dipasarkan. Kode HS juga memiliki berbagai fitur lain:

  1. Menghitung tarif bea cukai yang harus dibayar untuk mengirim dan menerima barang.
  1. Menerapkan tindakan pajak lainnya, seperti PPN atau biaya tambahan perbatasan.
  1. Mengetahui apakah tindakan pembatasan diterapkan pada produk yang diperdagangkan.

 

Singkatnya yaitu standar HS, perusahaan di seluruh dunia yang ingin menjual ke luar negeri atau mengimpor barang dari negara lain dapat berdagang dengan mengetahui bahwa produknya dilindungi, dan bahwa kewajiban perpajakan telah diselesaikan. Aspek penting lainnya untuk dipertimbangkan adalah data statistik yang dapat diperoleh: berkat HS Code maka akan lebih mudah untuk mengetahui berapa banyak bagian dari satu produk yang masuk atau keluar dari satu keadaan dalam satu hari, dalam sebulan atau dalam setahun .

 

Angka-angka ini penting dan signifikan untuk menghitung ukuran, nilai dan dampak ekspor-impor suatu negara, serta untuk memantau kebiasaan konsumen dan tren perubahan dari waktu ke waktu.

 

Berkat HS Code ini kita akan memiliki gambaran umum dalam skala global tentang pergerakan barang di seluruh dunia. Jika Anda ingin mengetahui jumlah impor / ekspor suatu negara untuk mengetahui kemungkinan memperluas pasar, Anda bisa mengaksesnya berkat proses data yang dilakukan melalui Kode HS ini. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

 

Baca Juga: Cara Menghitung Kubikasi Agar Import Semakin Mudah

Bagikan

Artikel Terkait

Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula
Baca Selengkapnya
Memahami Red Line Bea Cukai di Dunia Impor Barang
Baca Selengkapnya
Larangan Impor: Pengertian, Contoh dan Tujuan
Baca Selengkapnya
7 Cara Membeli Tas Grosir dari China
Baca Selengkapnya
Bagaimana Peluang Bisnis Baju Impor dari China?
Baca Selengkapnya
Cara Impor Mainan Anak dari China
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!