2024-06-26 17:11:50 | Natindo Cargo

Mengenal ACFTA: Pengertian, Tujuan, dan Pengaruhnya bagi Indonesia

ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) merupakan sebuah perjanjian perdagangan yang menghubungkan negara-negara anggota ASEAN dengan Tiongkok. Perjanjian ini bertujuan untuk mendorong perdagangan bebas antara kedua belah pihak, serta memperkuat hubungan ekonomi regional di Asia Tenggara. 

 

Apa itu ACFTA?

ACFTA adalah singkatan dari ASEAN-China Free Trade Area. Perjanjian ini ditanda tangani  pada tahun 2002 di Kamboja dan secara resmi diberlakukan pada tahun 2010. ACFTA memiliki tujuan untuk menghilangkan hambatan perdagangan antara negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dan Tiongkok, seperti tarif impor dan peraturan perdagangan yang rumit.

 

Tujuan ACFTA

Terdapat beberapa tujuan dibentuknya ACFTA, di antaranya:

1. Mendorong perdagangan bebas

Salah satu tujuan utama ACFTA adalah menciptakan lingkungan perdagangan yang bebas antara negara-negara anggotanya. Dengan menghapuskan tarif dan hambatan perdagangan lainnya, ACFTA membuka peluang bagi pertumbuhan ekspor dan impor antara ASEAN dan Tiongkok.

2. Stimulasi pertumbuhan ekonomi

ACFTA bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara dengan memperluas akses pasar bagi produsen dan pengusaha. Dengan memperluas pasar, perusahaan dapat mengambil keuntungan dari skala ekonomi dan meningkatkan produktivitas.

3. Meningkatkan investasi

Perjanjian ini juga dirancang untuk mendorong investasi antara negara-negara anggota. Dengan menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan stabil bagi investor, ACFTA berpotensi untuk meningkatkan aliran investasi dari luar Foreign Direct Investment (FDI) ke kawasan ASEAN.

4. Menguatkan kerja sama regional

ACFTA tidak hanya tentang perdagangan, tetapi juga tentang memperkuat hubungan regional antara ASEAN dan Tiongkok. Melalui kerjasama ekonomi, diharapkan akan tercipta stabilitas politik dan keamanan yang lebih besar di kawasan ini.

Pengaruh ACFTA bagi Indonesia

Perjanjian ACFTA tidak dibuat begitu saja. Terdapat beberapa pengaruh yang diberikan oleh pernjanjian ini.

1. Peningkatan ekspor

Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN telah mengalami peningkatan ekspor ke Tiongkok setelah diberlakukannya ACFTA. Dengan penghapusan tarif impor, produk-produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar Tiongkok, seperti produk pertanian, tekstil, dan barang-barang manufaktur.

2. Tantangan bagi industri lokal

Meskipun ACFTA membuka peluang bagi ekspor, perjanjian ini juga menimbulkan tantangan bagi industri dalam negeri. Persaingan dengan produk-produk Tiongkok yang lebih murah dapat mengancam keberlangsungan beberapa sektor industri di Indonesia.

3. Peningkatan investasi

ACFTA juga membawa potensi peningkatan investasi dari Tiongkok ke Indonesia. Dengan pasar yang lebih terbuka dan peraturan yang lebih jelas, investor Tiongkok dapat tertarik untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor di Indonesia, seperti infrastruktur, manufaktur, dan energi.

4. Kesempatan kerja sama bilateral

Melalui ACFTA, Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kerjasama bilateral dengan Tiongkok dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, pariwisata, dan teknologi. Kerja sama ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua negara.

 

ACFTA merupakan perjanjian perdagangan yang penting dalam konteks hubungan ekonomi antara ASEAN dan Tiongkok. Dengan menghilangkan hambatan perdagangan, perjanjian ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan investasi, dan memperkuat kerjasama regional. 

 

Bagi Indonesia, ACFTA membawa peluang ekspor yang lebih besar, tetapi juga menimbulkan tantangan bagi industri dalam negeri. Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah dan pelaku bisnis Indonesia untuk memanfaatkan peluang yang ada dan menghadapi tantangan dengan strategi yang tepat.

 

Baca Juga: Perjanjian BETC: Pengertian, Tujuan, dan Pengaruhnya bagi Indonesia

Bagikan

Artikel Terkait

Pengertian dan Fungsi Packing List
Baca Selengkapnya
Mengenal Nomor Resi Dalam Dunia Ekspedisi
Baca Selengkapnya
Laris Manis, Ini 5 Merek Skincare Asal China Terpopuler di Indonesia
Baca Selengkapnya
Perjanjian BETC: Pengertian, Tujuan, dan Pengaruhnya bagi Indonesia
Baca Selengkapnya
CIF dalam Proses Impor: Pengertian, Aturan, dan Perbedaannya dengan FOB
Baca Selengkapnya
Dijamin Enak! Ini 5 Rekomendasi Makanan Impor dari China
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!