2024-04-23 13:47:26 | Natindo Cargo

Mengenal Cross Docking

Secara umum Cross docking atau gudang transit merupakan pemindahan barang dari transportasi sementara tanpa masuk ke gudang dalam waktu lama. Dalam gudang, barang kemudian dikirim ke tempat lain atau sesuai dengan alamat pengiriman melalui transportasi sesuai daerah masing masing.

Dalam hal ini, gudang hanya berfungsi sebagai tempat transit sebelum dikirim kembali. Biasanya alur barang masuk dan dikirim kembali hanya dalam hitungan jam saja. Sehingga ada istilah zero inventory. (Slide 2)

 

Cross Docking Sender memiliki lima jenis, yaitu : 

 

1. Transportation Cross Docking : Menjadi salah satu jenis tekhnik cross docking dimana matan atau barang yang akan dikirim dengen jumlah yang lebih kecil dan digabungkan dengan muatan yang besar menjadikan lebih efesien.  Hal ini bertujuan untuk menekan biaya agar lebih efesien dan juga hemat. 

 

2. Manufacturing Cross Docking : Sedangkan untuk jenis ini, sesuai dengan namanya proses penerimaan barang yang dibeli dari berbagai vendor Degan tujuan untuk keperluan manufaktur.

 

3. Retails Cross Docking : Retails Cross Docking digunakan untuk penerimaan barang dari banyak vendor atau perusahaan. kemudian barang atau produk yang akan digabungkan dalam satu pengiriman dengan menggunakan transportasi menuju lokasi yang telah ditentukan sesuai toko ritel. 

 

4. Distributor Cross Docking : Untuk jenis ini menggunakan metode kombinasi dari berbagai jenis barang yang disatukan dan dikirim sekaligus ke Pelanggan. 

 

5. Opportunistic Cross Docking : Proses Opportunistic merupakan sebuah proses pemindahan produk langsung dari guwang pengiriman masuk ke pengiriman ke luar demi memenuhi kebutuhan juga kepentingan pelanggan.

 

Kelebihan & Kekurangan Cross Docking

 

Kelebihan Dari Cross Docking : 

 

  1. Memungkinkan selalu adanya ketersediaan barang untuk segala sektor serta pasokan (stok) yang lebih efesien karena proses penyimpanan di gudang tidak lama. 
  2. Hemat karena adanya pengurangan biaya pergudangan dan hal terkaitnya. 
  3. Resiko kerusakan inventaris yang lebih kecil karena produk atau barang tidak akan lama lama di gudang. 
  4. Perputaran barang yang cepat karena waktu pendistribusian juga cepat.
  5. Produk bisa sampai dengan Baik dan cepat ke distributor.
  6. Produk lebih cepat tersedia dan usaha bisa berjalan dengan lancer dan kepuasaan Konsumen juga terjamin.
  7. Lapangan pekerjaan juga semakin terbuka lebar untuk operator transportasi. 

 

Kekurangan Dari Cross Docking : 

  1. Cross docking membutuhkan pengangkut transportasi yang banyak untuk memenuhi kebutuhan demi kelancaran proses cross docking. Perusahaan jadi harus lebih ekstra dalam koordinasi dan perencanaan perjalanan. 
  2. Wajib mempunyai pemasok dengan pengalaman dan jam terbang tinggi bisa diandalkan dan terpercaya. 
  3. Penambahan muatan barang juga bisa menambah potensi kerusakan pada barang. 
  4. Adanya peningkatan pada biaya pekerja kasar atau tenaga angkut. 

 

Baca Juga: Kenali Berbagai Gudang Cargo Import

Bagikan

Artikel Terkait

Marketplace Asal China yang Paling Populer | Natindo Cargo
Baca Selengkapnya
Jangan Salah Pilih Jasa Forwarder Percayakan Dengan Tim Profesional Kami
Baca Selengkapnya
Tips Import Aksesoris Mobil Terbaik
Baca Selengkapnya
Metode Baru Cara Pengiriman & Pembayaran Barang Import
Baca Selengkapnya
Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula
Baca Selengkapnya
Cara Hitung Meter Kubik Untuk Mengukur Biaya Import China
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!