2024-03-19 00:20:15 | Natindo Cargo

Ide Packing Barang Untuk Bisnis Impor Anda

Mengurangi penggunaan plastik dalam proses pengemasan juga pengiriman barang logistik dapat memberikan kontribusi baik terhadap penyelamatan lingkungan. Karena dengan mengurangi penggunaan plastik, Anda membantu mendukung kampanye ramah lingkungan. Mengganti bahan packing produk dengan bahan yang ramah lingkungan, dapat memberikan dampak baik pada lingkungan. Ini karena bahan yang ramah lingkungan lebih mudah dipisah dibandingkan dengan bahan plastik. Berikut beberapa ide packing barang ramah lingkungan yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha baik online maupun offline.

 

1. Memanfaatkan Kertas : 

Kertas memiliki resiko yang lebih ramah lingkungan, jika dibandingkan dengan plastik. Kertas terbuat dari serat kayu atau menggunakan bahan organik lainnya yang dihasilkan dari tumbuhan. Sehingga kertas lebih mudah terurai oleh tanah daripada plastik. Kertas dapat terurai dalam waktu 2 sampai 6 minggu. Anda dapat menggunakan kertas untuk membungkus produk ataupun barang yang tipis dan tidak terlalu berat. Seperti stiker, pernak pernik, pakaian, makanan, juga lainnya.

Bahan kertas yang biasa digunakan seperti kertas kraft berwarna coklat. Selain kertas kraft, Anda juga dapat menggunakan kertas bekas seperti koran atau karton yang sudah tidak terpakai. Kertas bekas ini dapat Anda potong-potong sebagai pelindung barang layaknya bubble wrap, atau dapat langsung dibungkuskan pada barang.

 

2. Packaging Berbahan Kain Organik : 

Packing barang ramah lingkungan berikutnya yaitu kain organik. Kain organik biasanya terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan. Selain ramah lingkungan, kain organik juga reusable atau dapat digunakan kembali. Beberapa contoh bahan kain organik yang dapat digunakan seperti rami, linen, rayon, cotton, dan sebagainya. Packing berbahan kain organik ini sering digunakan untuk membungkus peralatan makan dan minum, perhiasan, pakaian, maupun souvenir pernikahan. Beberapa barang pecah belah juga ada yang menggunakan packing berbahan kain organik ini, tujuan agar barang tetap aman sampai di tangan konsumen.

 

3. Mengganti Bubble Wrap Plastik Dengan Karton Corrugated : 

Untuk packing barang yang memiliki resiko mudah pecah atau rapuh, pilihan lain yaitu dengan menggunakan bubble wrap berbahan plastik, Anda dapat menggunakan karton corrugated sebagai penggantinya. Karton corrugated merupakan packing barang ramah lingkungan yang lebih cepat diurai dan mempunyai sifat yang ringan untuk melapisi barang atau kemasan barang. Karton corrugated juga memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Anda dapat menyesuaikannya dengan ukuran dan jenis barang yang ingin di packing.

 

4. Mengurangi Penggunaan Selotip Plastik : 

Saat ini jenis selotip sudah banyak variasi, tidak hanya ada yang berbahan plastik saja. Untuk menggantinya, Anda dapat menggunakan selotip berbahan kertas yang ramah lingkungan. Meski terbuat dari kertas, selotip ini juga memiliki daya lekat yang cukup kuat sama seperti plastik. Selain selotip kertas, Anda juga dapat menggunakan tali rami, tali rotan, atau dapat juga menggunakan lem sebagai pengganti selotip plastik. Menggunakan tali berbahan ramah lingkungan dapat membuat kesan rustic yang estetik pada packaging produk Anda. 

 

5. Mengemas Produk Makanan Dengan Daun :

Jika produk yang Anda jual berupa makanan, Anda dapat mengganti kemasan plastik menggunakan daun. Seperti daun pisang, daun jagung, daun jati, dan daun-daun lainnya yang aman digunakan untuk mengemas makanan. Dengan penambahan kreativitas pada kemasan daun, selain ramah lingkungan tentu tampilan produk makanan Anda akan semakin menarik di mata konsumen. 

 

6. Gunakan kertas wax organik untuk mengemas produk makanan seperti cookies atau cake :

Selain menggunakan daun untuk mengemas makanan, Anda juga dapat menggunakan kertas wax organik dan kertas glasin sebagai pilihan lain untuk packing barang ramah lingkungan. Kedua kertas ini dapat Anda gunakan untuk mengemas makanan seperti cake atau cookies agar tampilannya lebih menarik dan cantik.

Baik kertas wax organik dan kertas glasin, dua-duanya ramah lingkungan dan mudah diurai. Wax yang digunakan dalam kertas wax menggunakan bahan alami yakni lilin organik yang terbuat dari lilin lebah. Sedangkan kertas glasin melewati proses pabrik yang aman yakni superclandering, sehingga kertas menjadi terlihat transparan. 

 

7. Box Kardus Untuk Packing Barang Ramah Lingkungan :

Packing barang ramah lingkungan yang selanjutnya adalah box kardus. Box kardus memiliki berbagai ukuran dan bahan. Sehingga dapat Anda sesuaikan dengan jenis barang kiriman Anda. Dengan menggunakan box kardus atau karton ini, membuat Anda menjadi lebih praktis dalam mempacking barang. Ini karena, barang di dalamnya akan lebih aman dan terlindungi dari kondisi luar.

Selamat mencoba & pastikan konsultasi bisnis Impor Anda dengan layanan konsultasi gratis dengan tim professional kami. 

 

Baca Juga: Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula

Bagikan

Artikel Terkait

Marketplace Asal China yang Paling Populer | Natindo Cargo
Baca Selengkapnya
Cara Melacak Barang Impor Melalui Bea Cukai
Baca Selengkapnya
Kenali Pentingnya HS Code
Baca Selengkapnya
Kelebihan & Kekurangan Import Jalur Udara
Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Tentang Pengiriman Barang Via Laut
Baca Selengkapnya
Mengenal Cross Docking
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!