2024-05-03 15:07:13 | Natindo Cargo
Saat ini dunia sudah memasuki era globalisasi, yang artinya siapapun pelaku usaha bisa berjualan di negara apapun juga di manapun dengan kemajuan teknologi. Meski begitu saat terjadinya kegiatan impor akan tetap ada kebijakan yang harus dipatuhi, yang diatur dalam kebijakan perdagangan internasional. Berikut ini berbagai kebijakan impor yang perlu diketahu, simak artikel berikut ini.
Kebijakan Impor dalam Perdagangan Internasional :
Impor berarti barang bukan diproduksi di dalam negeri, dinilai bisa mematikan industri dalam negeri, sehingga perlu kebijakan untuk melindungi perusahaan dalam negeri.
1. Kuota Impor :
Kuota adalah jumlah suatu barang yang bisa diimpor dalam satu periode tertentu.
Kuota impor ini sudah diprediksikan sebelumnya, sehingga seharusnya tidak mengganggu industri dalam negeri.
Meski demikian, jika suatu negara sedang memberlakukan perdagangan bebas, maka kebijakan kuota tidak bisa dipakai lagi karena akan menghambat proses perdagangan internasionalnya.
2. Tarif :
Kebijakan tarif adalah penerapan tarif yang tinggi untuk impor barang-barang tertentu. Kebijakan tarif ini diharapkan bisa membantu barang produksi dalam negeri meningkatkan daya saingnya di pasar. Sehingga konsumen tidak hanya membeli barang impor saja. Ada sedikit perbedaan antara negara dengan sistem perdagangan bebas dan sistem perdagangan proteksi mengenai kebijakan tarif ini. Penganut perdagangan bebas akan mengenakan tarif yang rendah atas barang-barang impor. Sebaliknya, negara dengan sistem perdagangan proteksionis akan menetapkan tarif yang tinggi untuk barang impor.
3. Subsidi Impor :
Ini adalah kebijakan pemerintah yang membuat barang impor lebih murah sehingga masyarakat tergoda untuk membelinya terus menerus. Ini merupakan adanya kebijakan subsidi yaitu kebijakan yang bertujuan untuk menekan harga barang produksi lokal.
4. Larangan Impor :
Kebijakan larangan impor adalah kebijakan yang diberlakukan jika suatu negara diharuskan untuk menghemat devisanya. Selain itu barang-barang yang dianggap berbahaya juga akan dikenakan kebijakan larangan impor.
Baca Juga: Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula