Tips & Trik Menjual Barang Impor di Marketplace

Tips & Trik Menjual Barang Impor di Marketplace

Masih berpikir mau bisnis online barang impor itu susah? Ternyata bisnis barang import bisa mendatangkan banyak cuan selama dikelola dengan tepat. Bisnis barang impor China yang dijual dengan harga bersahabat sering diburu konsumen. Meski begitu, mengelola bisnis online barang import juga ada formulanya. Terlebih lagi kompetitor di bidang ini cukup banyak dengan segmen yang hampir sama semuanya. Agar bisnis online Anda cuan terus, perhatikan tips dan trik berikut ini.

 

A. Kenapa Harus Bisnis Barang Import : 

Saat membicarakan bisnis online barang import memang tak ada habisnya. Di marketplace sendiri sudah tak terhitung jari lagi jumlah penjual barang import. Menariknya, setiap barang yang mereka pasarkan selalu laku meskipun kompetitornya banyak.

Hal ini membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap barang import masih tinggi. Harga barang yang relatif murah dengan kualitas tidak murahan jadi salah satu alasan kenapa barang import diminati pembeli. Selain itu, model dan desain barang import yang unik jadi menjadi daya tarik tersendiri. Dari sini bisa dilihat kalau peluang bisnis barang import masih menjadi hal yang menjanjikan. Apalagi, sistem bisnisnya terbilang mudah. Sebab Anda bisa menjadi reseller atau dropshipper sehingga tidak perlu mengeluarkan modal besar. Alternatif lain adalah Anda mencari barang sendiri secara grosir, baik di e-commerce atau datang langsung ke negara yang bersangkutan.

 

B. Tips Memulai Bisnis Barang Import dari China : 

Setelah membicarakan peluang, kini saatnya membahas cara memulai bisnis online barang import. Persiapannya tidak jauh berbeda dengan memulai bisnis online pada umumnya, yakni:

 

 1. Persiapan modal :

Hal pertama yang harus disiapkan saat ingin berbisnis barang import adalah menyiapkan modal. Besar kecilnya modal tergantung pada model bisnis yang akan Anda geluti. Jika Anda berbisnis dengan cara reseller atau dropshipper, maka modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Sedangkan ketika Anda mencari distributor sendiri, maka modal yang diperlukan cukup besar. Sebab Anda harus menyetok barang dan membayar biaya import sendiri. Bagi pemula, sistem reseller akan lebih menguntungkan, karena risiko sedikit lebih kecil.

 

2. Lakukan riset pasar : 

Jika  Anda sudah memiliki modal, lakukan riset pasar untuk mengetahui minat konsumen. Pada saat riset, perhatikan masalah apa yang dihadapi pasar. Selain itu, pertimbangkan pula usia, jenis kelamin, dan demografi dari objek riset Anda. Makin detail riset dilakukan, maka makin banyak pula informasi yang terkumpul dan bisa dijadikan patokan dalam memulai bisnis barang import.

 

 3. Cari distributor barang import : 

Jika Anda tidak menggunakan sistem reseller, maka Anda harus mencari distributor sendiri. Pencarian distributor dapat dilakukan lewat e-commerce maupun datang langsung ke negara yang bersangkutan. Namun ingat jangan sembarangan dalam memilih distributor. 

Pastikan distributor tersebut memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya. Selain itu, carilah distributor yang memberikan harga terjangkau untuk pembelian bijian maupun grosir. Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan pabrik atau perusahaan besar di luar negeri untuk mendapatkan produk.

 

4.Kualitas barang yang nomor Satu :

Bagi Anda yang ingin merintis untuk memulai usaha online barang import, sebaiknya jangan abaikan kualitas produk. Konsumen saat sudah makin bijak dan makin pintar. Oleh sebab itu, pastikan produk yang Anda tawarkan adalah produk asli dan kualitasnya terjamin. Poin termasuk sangat penting, karena kualitas produk turut mempengaruhi reputasi dari toko online Anda.

 

5.Ekspedisi untuk impor barang : 

Selanjutnya cari ekspedisi untuk import barang dari luar negeri. Memilih ekspedisi ini juga tak boleh asal-asalan karena akan berdampak pada barang dagangan Anda. Pastikan memilih ekspedisi yang terpercaya dan berpengalaman dalam pengiriman luar negeri. Pertimbangan juga untuk tarif dan jangkauannya. Layanan Natindo Cargo untuk solusi bisnis impor Anda.

 

6.Tentukan marketplace yang digunakan untuk berjualan :

Langkah terakhir, tentukan marketplace yang akan Anda pilih untuk bisnis barang import China. Di Indonesia sendiri ada berbagai marketplace, contohnya seperti Shopee, Tokopedia dan masih banyak lagi. Setiap marketplace pasti memiliki kebijakan dan regulasi yang berbeda-beda. Begitupun dengan perilaku penggunanya. Sebab itu, pilihlah marketplace yang sesuai segmen pasar Anda dan regulasinya jelas. Akan lebih bagus lagi jika Anda melakukan riset kompetitor di marketplace yang akan dipilih.

 

C. Trik Mengembangkan Bisnis Online Impor :

Memulai usaha sendiri di jaman modern memang lebih mudah. Namun juga memiliki tantangan yang cukup besar. Tantangan dalam merintis bisnis barang import pun cukup beragam. Lantas, apa saja yang harus dilakukan agar bisnis dapat berkembang dengan pesat

 

1.Rubah mindset :

Jika Anda berniat memulai bisnis online, maka dimulai dari mindset-nya. Perlu dipahami bahwa bisnis yang Anda jalankan pastinya butuh proses. Tidak ada yang langsung terkenal dalam waktu singkat. Selama berproses ada hal-hal yang akan membuat Anda jatuh bangun, sebab bisnis online juga mempunyai risiko tersendiri. Hal semacam ini sebaiknya dipahami sejak awal agar Anda tidak kaget saat sudah menjalankan bisnis nanti. Selain itu, Anda harus lebih inovatif dan kreatif di tengah persaingan saat ini.

 

2.Gunakan Social Media untuk awareness :

Butuh effort lebih agar bisnis yang Anda geluti dapat berkembang pesat, salah satunya dengan membangun wareness melalui sosial media. Sekalipun Anda sudah berjualan lewat marketplace, tapi promosi tetap harus dilakukan. Anda bisa menggunakan Facebook atau Instagram untuk memasarkan produk. Akan lebih baik lagi bila sosial media Anda ditautkan pada link marketplace. Dengan begitu, calon konsumen dapat melihat produk yang Anda jual. 

 

3.Pentingnya Website : 

Trik membangun bisnis barang import dari China yang tak kalah penting adalah membuat website. Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa website tidak dibutuhkan karena sudah memiliki akun di marketplace. Padahal, website dapat memaksimalkan promosi produk.

Melalui website resmi Anda bisa memberikan informasi terkait produk yang Anda jual. Tak hanya itu, website juga efektif untuk membangun awareness dan mengedukasi pengguna internet melalui konten tulisan ataupun video. Sedangkan untuk metode pembeliannya, Anda bisa menyambungkan website dengan marketplace.

 

4.Buat Marketing Campaign : 

Selanjutnya, buatlah rencana strategi pemasaran yang menarik bagi konsumen baru maupun konsumen lama. Untuk menumbuhkan rasa penasaran, Anda bisa membuat teaser produk tersebut. Anda bisa menggunakan teknik story telling untuk membangun kedekatan dengan konsumen. Selain video, pastikan gambar yang Anda gunakan untuk promosi memiliki kualitas bagus. Anda pun bisa membuat promo dan campaign di hari-hari spesial agar konsumen lebih tertarik, seperti paket bundle, diskon, gratis ongkir, hingga giveaway.

 

5. Pentingnya selling point produk :

Persaingan bisnis online saat ini tak bisa dianggap remeh. Banyak toko online yang menawarkan barang serupa dengan segmen serupa pula. Jika tidak bisa membuat terobosan, bukan tidak mungkin bisnis Anda akan stagnan. Nah, salah satu strategi promosi yang akan membedakan produk Anda dengan produk kompetitor adalah menonjolkan selling point. 

Tunjukkan keunggulan produk di toko Anda. Yakinkan konsumen kenapa harus membeli produk tersebut di toko Anda. Jika dikemas dengan menarik dalam sebuah campaign di sosial media, produk Anda bisa meledak di pasaran.

 

6. Kolaborasi dengan influencer :

Trik terakhir untuk mengembangkan bisnis barang impor yang terakhir degan cara kolaborasi dengan influencer. Untuk tips yang satu ini mungkin dibutuhkan biaya lebih besar dibanding promosi melalui sosial media. Bila Anda memiliki modal lebih, tak ada masalah melakukannya.Itu tadi tips dan trik memulai bisnis barang import. Asal konsisten dalam menjalankannya, bisnis online Anda akan makin dikenal orang dan keuntungan semakin meningkat. Faktor lain yang tak kalah penting adalah pastikan produk Anda berkualitas.

 

Baca Juga: Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula