2025-01-22 07:51:51 | Natindo Cargo

Cara Riset Barang Impor yang akan Trend di Indonesia

Sebagai importir, menemukan barang yang tepat untuk diimpor adalah kunci sukses dalam bisnis. Memilih produk yang akan tren di pasar Indonesia membutuhkan riset mendalam dan pemahaman tentang preferensi konsumen lokal. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara riset barang impor yang berpotensi laris di Indonesia.

 

Pahami Tren Global

Langkah pertama adalah memantau tren global yang sedang berkembang. Banyak tren produk di Indonesia berawal dari luar negeri, terutama negara-negara seperti Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat. Berikut cara memantau tren global:

  • Gunakan Google Trends: Periksa kata kunci yang sedang meningkat popularitasnya di negara-negara asal tren.
  • Pantau Marketplace Internasional: Situs seperti Alibaba, Amazon, dan Taobao adalah tambang informasi untuk produk-produk yang sedang diminati.
  • Ikuti Media Sosial Internasional: Platform seperti TikTok, Instagram, dan Pinterest sering kali menjadi tempat pertama munculnya tren produk baru.

 

Analisis Pasar Indonesia

Setelah mengidentifikasi tren global, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi potensi produk tersebut di Indonesia. Berikut cara melakukannya:

  • Cek Google Trends untuk Indonesia: Gunakan kata kunci yang relevan untuk melihat apakah produk tersebut memiliki pencarian yang signifikan di Indonesia.
  • Pantau Marketplace Lokal: Lihat tren penjualan di Tokopedia, Shopee, atau Lazada. Produk yang sedang naik daun sering muncul di kategori "terlaris" atau "populer".
  • Gunakan Data Media Sosial: Periksa apakah produk tersebut sedang dibicarakan di komunitas atau grup media sosial seperti Facebook Groups atau forum online.

 

Kenali Preferensi Konsumen Lokal

Tidak semua produk yang populer secara global cocok dengan pasar Indonesia. Konsumen Indonesia memiliki preferensi unik yang perlu dipahami:

  • Perhatikan Harga: Produk dengan harga terjangkau cenderung lebih diminati.
  • Pertimbangkan Budaya: Pastikan produk tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya lokal.
  • Fokus pada Kebutuhan: Produk yang menjawab kebutuhan spesifik masyarakat Indonesia, seperti alat rumah tangga hemat energi atau aksesori untuk kendaraan roda dua, memiliki peluang besar.

 

Baca Juga: Memahami Red Line Bea Cukai di Dunia Impor Barang

 

Gunakan Alat Riset Digital

Teknologi dapat membantu riset produk dengan lebih efisien. Berikut beberapa alat yang dapat digunakan:

  • Google Keyword Planner: Untuk mengetahui volume pencarian kata kunci terkait produk.
  • Ahrefs atau SEMrush: Untuk menganalisis tren pencarian dan potensi kompetisi.
  • Kalodata: Alat ini membantu menganalisis data penjualan produk di marketplace Tiktok.

 

Lakukan Survei dan Eksperimen

Sebelum mengimpor dalam jumlah besar, penting untuk menguji pasar. Berikut langkahnya:

  • Survei Konsumen: Gunakan media sosial atau aplikasi survei untuk meminta pendapat konsumen tentang produk yang Anda rencanakan.
  • Jual dalam Skala Kecil: Impor dalam jumlah kecil dan jual melalui platform online untuk mengukur respons pasar.
  • Evaluasi Feedback: Perhatikan ulasan dan komentar pelanggan untuk memahami kelebihan dan kekurangan produk.

 

Perhatikan Regulasi dan Pajak Impor

Pastikan produk yang Anda pilih memenuhi peraturan impor di Indonesia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Izin dan Sertifikasi: Produk seperti makanan, obat-obatan, atau elektronik mungkin memerlukan izin khusus.
  • Pajak dan Bea Cukai: Hitung biaya tambahan agar harga jual tetap kompetitif.

 

Faktor yang Menyebabkan Produk Menjadi Tren

Mungkin kita juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab produk bisa viral atau tren di pasaran. Berikut ini adalah beberapa faktor penting yang mempengaruhinya.

Kebutuhan yang Belum Terpenuhi

Tentu faktor pertama dari sebuah produk tren adalah kebutuhan. Dimana ada kebutuhan pasti ada permintaan atau demand. Produk yang menawarkan solusi baru serta meningkatkan kualitas hidup cenderung akan menjadi populer. Pastikan mempertimbangkan permintaan dan demand berdasarkan dengan prioritas kebutuhan.

Pengaruh Media Sosial

Instagram dan Tiktok menjadi salah satu platform yang paling banyak mempengaruhi trend sebuah produk. Pengguna platform media sosial di indonesia termasuk ke dalam pengguna aktif terbanyak di indonesia. Semakin produk banyak terlihat di platform ini, kemungkinan besar sebuah produk bisa menjadi viral.

 

Baca Juga: 8 Merk Sepatu asal China Untuk Ide Bisnis Cuan!

 

Influencer

Influencer juga bisa menjadi salah satu pemicu sebuah produk bisa menjadi trending atau viral. Semakin banyak influencer besar yang menggunakan sebuah produk, semakin meningkat pula kemungkinan produk menjadi trending. Jadi perhatikan bagaimana influencer menggunakan sebuah produk. Atau pertimbangkan sebagai strategi pemasaran atau marketing.

Perubahan Gaya Hidup

Ada beberapa kebiasan dari konsumen yang bisa juga mempengaruhi popularitas produk. Sebagai contoh minat ke produk yang ramah lingkungan, minat produk kesehatan, dan sebagainya. Perubahan gaya hidup juga wajib dipertimbangkan dalam melakukan riset produk.

Tren Sementara atau Musiman

Beberapa even tahunan bisa dijadikan sebagai indikator sebuah produk menjadi trending. Sebagai contoh hari raya Idul Fitri, Natal, dan sebagainya. Produk yang memiliki relevansi dengan event seperti ini bisa dipertimbangkan.

 

Riset barang impor yang akan tren di Indonesia membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya sepadan. Dengan memahami tren global, menganalisis pasar lokal, dan memanfaatkan alat riset digital, Anda dapat menemukan produk yang berpotensi sukses di pasar Indonesia. Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan tren dan beradaptasi dengan perubahan pasar agar bisnis Anda tetap relevan dan kompetitif.

 

Baca Juga: Mengenal Produk OEM dan ODM agar Tidak Salah Paham

Bagikan

Artikel Terkait

Cara Import Barang dari China Untuk Bisnis
Baca Selengkapnya
Mengenal Proses Impor Barang Dari China di Indonesia
Baca Selengkapnya
Perbedaan Return dan Refund yang Wajib Anda Ketahui
Baca Selengkapnya
Mengenal Produk OEM dan ODM agar Tidak Salah Paham
Baca Selengkapnya
Memahami Red Line Bea Cukai di Dunia Impor Barang
Baca Selengkapnya
Larangan Impor: Pengertian, Contoh dan Tujuan
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!