2022-06-08 09:39:30 | Natindo Cargo

Aktivitas Mengenai Kegiatan Impor

Importir merupakan perorangan atau lembaga yang mendatangkan barang – barang dari luar negeri hingga masuk ke pasar dalam negeri. Biasanya barang – barang impor yang diimpor adalah bahan produksi atau terkadang juga adalah barang konsumsi. Dengan melakukan kegiatan importir terpercaya, ada banyak sekali dampak positif dan negatif untuk sektor perekonomian di dalam negeri.

Untuk kegiatan impor dalam jumlah yang besar tentu saja dibutuhkan pendampingan dari pihak bea cukai. Pasalnya, harus diingat jika setiap barang yang masuk ke dalam negeri akan dikenakan pajak. Dan untuk tarif pajak nantinya akan dibebankan pada importir. Maka tak heran, ketika Anda membeli barang impor maka Anda akan mendapatkan harga jauh lebih mahal. Pasalnya, konsumen harus membayar sendiri beban biaya untuk pajak dari barang yang sudah diijinkan masuk ke pasar tanah air.

Jika Anda berminat untuk menjadi importir terpercaya maka sebenarnya ada beberapa hal yang harus dipahami. Dan secara umum ada beberapa jenis, importir yang biasanya dibedakan berdasarkan dengan barang impornya. Simak Informasi selengkapnya :

 

Jenis -Jenis Importir

Sehingga tidak semua importir adalah mereka yang melakukan impor barang yang sama. Berikut adalah jenis – jenis importir yang perlu Anda pahami, diantaranya:

 

1. Approved – Traders

Ini merupakan seorang pengusaha impor yang cukup diistimewakan dengan khusus oleh pemerintah terutama adalah dari Departemen perdagangan. Pasalnya, untuk importir dari barang ini adalah jenis komoditi tertentu yang memang memiliki tujuan tertentu. Initnya, adalah barang impor yang dilakukan memang barang impor yang dibutuhkan pemerintah.

 

2. Import-Merchant

Ini adalah jenis barang impor yang sifatnya khusus serta sudah memiliki izin impor. Untuk jenis Import Merchant sendiri adalah badan usaha, sehingga pemerintah biasanya sudah memberikan tanda pengenal khusus untuk pengakuan dari barang impor yang dilakukan. Sehingga Import-Merchant tidak bisa menerima impor dari barang yang diluar izin dari yang dimilikinya.

3. Importir Perorangan

 Selanjutnya adalah Importir Perorangan, sesuai dengan namanya importir ini dilakukan oleh diri sendiri. Artinya, importir perorangan adalah mereka yang memang membeli barang di marketplace dunia seperti Ebay, Alibaba, Amazon, dan lainnya. Barang yang mereka impor ini sendiri mereka beli kemudian bisa masuk ke Indonesia dengan status barang impor.

 

4. Importir Umum

Ada juga jenis importir umum, ini adalah perusahaan importir yang melakukan impor beragam jenis barang dagang. Dan biasanya perusahaan ini mendapatkan status sebagai importir umum dan sering kali disebut sebagai Wisma dagang atau Trading House. Ada beragam barang impor yang dilakukan oleh importir umum dan secara umum jenis barangnya adalah makanan pokok hingga beberapa barang instalasi dari pabrik.

5. Importir Terbatas

Berbeda dengan jenis importir umum, untuk importir terbatas sendiri hanya melakukan proses impor barang untuk digunakan bagi keperluan perusahaan. Adapun barang – barang yang memang diperlukan dari perusahaan biasanya adalah bahan baku dan juga beberapa mesin. Keperluan dari perusahaan ini hanya untuk kepentingan perusahaan itu sendiri dan sama sekali bukan barang yang kemudian diperdagangkan kembali. Dan izin yang didapatkan dari pemerintah juga biasanya diperuntukan untuk para perusahaan PMA dan PMDN. Dimana Badan Koordinasi Penanaman Modal yang atas nama dari Menteri Perdagangan biasanya hanya mengeluarkan izin untuk importir terbatas dalam bentuk Angka pengenal. Sehingga selain barang tersebut dilarang untuk didatangkan.

 

6. Sole Agent Importer

Selanjutnya ada Sole Agent Importer ini adalah salah satu sebuah perusahaan luar negeri yang memang berminat memasarkan produknya ke Indonesia. Namun biasanya perusahaan ini secara tidak langsung memasarkan produknya. Biasanya pihak perusahaan akan menunjuk perusahaan setempat yang nantinya akan dijadikan kantor perwakilan. Dan kantor perwakilan ini sendiri biasa juga disebut dengan agen tunggal yang mana mereka memiliki tugas untuk melakukan impor hasil dari produk luar negeri ke Indonesia.

Setelah mengenal beberapa jenis importir, maka sebelum akan terjun menjadi importir maka ada baiknya memahami masing – masing dari semuanya. Namun diketahui juga ada beberapa syarat yang memang dibutuhkan untuk menjadi seorang importir. Beberapa diantara Anda yang memang ingin berminat dalam bisnis ini sehingga bisa menjadi jenis importir terpercaya.

 

Syarat Menjadi Importir Terpercaya 

Untuk menjadi importir terpercaya ada beberapa persyaratan yang sesuai dengan regulasi dari Menteri Perdagangan Indonesia. Angka Pengenal Importir atau API menjadi hal yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang ingin melakukan proses impor barang ke Indonesia. Dan semua jenis kegiatan impor dilarang untuk dilakukan tanpa memiliki API. Karena API sendiri sebenarnya berfungsi sebagai catatan dalam data impor dan kegiatan impor. Sehingga jika ingin importir terpercaya diwajibkan untuk memiliki API.

Secara umum API sendiri terdapat dua jenis yang tergantung dengan kegunaan dari barang yang akan diimpor. Berikut penjelasan mengenai API atau Angka Pengenal Importir diantaranya:

 

1.     API-U

Sama seperti namanya, API- U adalah lisensi dari bisnis impor yang mengizinkan perusahaan dagang untuk bisa mengimpor barang yang akan digunakan dengan tujuan untuk perdagangan di Indonesia.

Dan sebelumnya, perusahaan atau lembaga yang memiliki lisensi API-U sebenarnya hanya bisa melakukan proses impor ke sekelompok barang tertentu yang dijelaskan secara spesifik dalam Regulasi Dagang. Namun dengan adanya perubahan yang terjadi, maka pemilik dari lisensi API-U sendiri bisa melakukan proses impor barang dari bagian lain dengan kode HS.

Selain itu, mereka para importir yang sudah memiliki lisensi API-U tidak perlu lagi khawatir untuk memiliki hubungan khusus dengan supplier dari luar negeri pasalnya hubungan khusus ini memang awalnya diwajibkan untuk dibentuk melalui beberapa perjanjian mulai dari perjanjian untuk supplier, agensi, kegiatan ekonomi dan lain sebagainya.

 

2.    API-P

Sedangkan pemilik dari lisensi API-P sendiri mengizinkan perusahaan industri untuk bisa melakukan proses impor barang yang hanya digunakan untuk penggunaan internal. Barang yang akan diimpor dengan perusahaan lisensi API-P adalah jenis bahan mentah, barang modal dan bahan pendukung yang nantinya diproses lebih lanjut yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan juga produksi.

Dan dibawah aturannya, barang – barang industri atau barang jadi yang akan diimpor dengan lisensi API-P dilarang keras untuk menjual langsung ke pihak ketiga. Namun ada pengecualian jika barang impor sudah mendapatkan pembebasan bea masuk.

Dan selain itu, perusahaan juga harus bisa menunjukkan bukti dan kegunaan dari barang tersebut dengan tujuan sendiri minimal adalah 2 tahun. Setelah semua persyaratan pengiriman barang industri dan uji coba sudah dilakukan maka barang pelengkap ini bisa digunakan sebagai pengembangan dari bisnis yang ada di Indonesia.

Jadi itulah perbedaan dua jenis lisensi yang harus dimiliki importir terpercaya tahun ini, agar tidak mengalami kendala dalam melakukan bisnis Anda. 

 

Syarat Mendapatkan Izin Importir

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Kementerian Perdagangan memiliki wewenang yang sangat penting dalam mengatur impor di Indonesia. Sehingga kegiatannya di lapangan semua diatur oleh kementerian perdagangan. Pemain lain yang juga memiliki peran penting seperti Kementerian Perdagangan dalam regulasi dalam impor barang adalah Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, Kementerian Pertanian dan Direktorat Jenderal Bea Cukai.

untuk menjadi importir terpercaya diperlukan adanya lisensi impor API-U ataupun API-P. Sehingga prosesnya bisa berjalan dengan lancar. Namun, untuk membuat lisensi impor API-U dan API-P sebenarnya bukan perkara mudah karena membutuhkan waktu yang cukup lama serta persyaratan dan proses yang cukup kompleks. Berikut beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya:

Inkorporasi PT atau PT PMA di Indonesia dalam waktu 6 minggu. Setelah mendapatkan lisensi bisnis permanen atau izin usaha yang membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu

Jika ingin mendapatkan lisensi impor Maka dibutuhkan waktu 1 minggu

Selanjutnya mengurus Nomor Identitas Kepabean atau NIK yang memakan waktu sekitar 4 minggu

Langkah selanjutnya, mendapatkan rekomendasi dari DEPTAN Kementerian Pertanian sekitar 4 minggu

Mendapatkan persetujuan dari lembaga lain tergantung dengan jenis produk yang diimpor sekitar 3 minggu

Jika semua prosesnya selesai dan disetujui oleh Kementerian Perdagangan maka Anda bisa mendapatkan lisensinya.

 

 

Strategi Menjadi importir 

 

Setelah jenis, lisensi dan cara mendapatkan lisensi untuk bisa menjadi importir, selanjutnya strategi yang harus Anda terapkan sehingga bisa menjadi entrepreneur sukses juga terpercaya.

Karena bisnis impor sendiri memang banyak disukai karena banyak sekali produk dari luar negeri yang sebenarnya memiliki potensi untuk bisa diimpor dan dijual di pasar Indonesia. Terlebih lagi jika harga produksi dari luar negeri yang memang jauh lebih murah yang membuat banyak orang yang tergoda untuk menjadi seorang importir.

Di era millenial saat ini, mendapatkan informasi bukan hal yang sulit sehingga Anda bisa memanfaatkannya untuk bisa menjadi importir dan memperluas market Anda. Hanya saja, untuk menjadi seorang importir yang sukses dan terpercaya memang bukan perkara yang mudah. Pasalnya ada banyak waktu dan tenaga yang harus Anda kuras. Ada banyak trial error yang harus Anda hadapi. Hal ini karena pengalaman memang sangat penting dalam menjalankan bisnis impor.

Mulai dari manajemen, pengaturan dari stok, memiliki produk hingga melakukan banyak analisa supplier harus dilakukan sehingga bisa menjadi importir terpercaya. Untuk itu, bagi Anda yang baru saja akan memulai usaha dalam bidang ini. Setidaknya, ada beberapa strategi yang harus Anda lakukan untuk bisa menjadi importir di antaranya:

 

1. Coba Untuk Mencari Trend Market Tahun Ini 

Untuk menjadi seorang importir terpercaya dan sukses maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari market atau pasar yang menjadi target Anda. Artinya, Anda harus mencari target market dengan spesifik untuk pasar Anda atau biasanya lebih dikenal dengan Market Niche. Dimana Anda harus memahami seperti apa faktor demografi dari pasar Anda dan seperti apa kebiasaan dari target pasar Anda.

Perlu dipahami, jika faktor demografi sendiri bisa dimulai dengan memetakan jenis kelamin, umur, wilayah target yang menjadi tujuan, pekerjaan dan lainnya. Sedangkan kebiasaan market sendiri adalah seperti apa kebiasaan seseorang dalam berbelanja, dimana dalam hal ini sebagai importir Anda harus bisa memahami seperti apa kebiasaan yang dimiliki oleh tiap orang ketika mereka membeli sesuatu yang diinginkan. Langkah ini biasanya dimulai dengan melakukan analisa dan spesifikasi untuk bisa mengetahui kebutuhan dan bagaimana cara menjualnya. Setelah Anda memahami dan mengerti semuanya, maka Anda bisa memiliki dan membawa produk impor ini nantinya sebagai solusi dari masalah yang memang dicari.

 

2. Mulai Mencari Supplier Yang Bisa Dipercaya

Langkah kedua yang memang harus Anda lakukan untuk bisa menjadi importir yang sukses adalah dengan mencari supplier yang bisa Anda percaya. Setelah Anda mengetahui apa yang menjadi masalah dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka saatnya untuk Anda mulai mencari produk yang akan menjadi solusi dari masalah tersebut.

Untuk mencari supplier yang bisa dipercaya adalah dengan melihat seperti apa kondisi pasar Anda. Jika Anda sudah mengerti kondisi pasar yang ingin dituju maka Ada baiknya untuk Anda meminimalisir stok barang mati dan slow sales.

Mendapatkan supplier internasional sebenarnya bukan perkara yang mudah, karena Anda memiliki keterbatasan jarak dan waktu untuk bisa melakukan kontrol dari supplier. Misalnya ketika Anda ingin mendapatkan supplier dari negara China misalnya, maka sangat penting bagi Anda untuk bisa mendapatkan supplier yang bisa dipercaya. Pasalnya ini akan sangat berhubungan dengan konsistensi dari kualitas barang, sehingga harga dan waktu pengiriman juga akan konsisten. Permasalahan mengenai kualitas dan harga biasanya akan sangat merugikan Anda sebagai importir. Untuk itu, memilih supplier yang dipercaya dengan mencari informasi sedetail mungkin menjadi satu hal yang wajib dilakukan.

 

3. Bertahap Untuk Lakukan Tes Produk

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan agar bisa menjadi importir terpercaya melakukan testing produk. Dimana dalam hal ini jika Anda sudah mendapatkan jenis produk yang akan dijual maka bukan berarti Anda bisa langsung menjualnya. Karena Anda masih belum tau peminat dari pasar Anda. Maka Anda harus tetap melakukan pengujian untuk melakukan analisa terhadap kebiasaan belanja dari target market Anda.

Biasanya, beberapa importir melakukan kesalahan dengan hanya berhenti pada poin 2 dan selanjutnya langsung melakukan investasi semua modal untuk barang yang dipilih tanpa melakukan tes produknya, jika hal ini dilakukan maka tentu saja permasalahan lain akan muncul.

Pentingnya melakukan tes produk adalah untuk bisa melakukan analisa produk. Dimana dalam fase ini apakah produk benar – benar sudah cocok untuk bisa di import atau diperlukan perbaikan dan pemilihan produk dari supplier lain yang sesuai dengan kualitas yang dibutuhkan.

 

4.   Kunci Target Market

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan mengunci target market Anda. dimana ini artinya agar market Anda tidak pindah ke kompetitor Anda. Hal ini menjadi paling dasar kunci dari menjadi importir sukses dan importir terpercaya. Untuk mengunci target market diperlukan beberapa cara yang bisa Anda lakukan mulai dari memberikan diskon, membuat sistem membership hingga melakukan service kepada target market Anda. Dengan mengunci market dan memberikan layanan yang lebih maka ini akan membuat pembeli Anda tidak akan lari ke kompetitor dan akan tetap setia pada Anda.

 

5. Mengikuti Perkembangan Zaman

Dan strategi terakhir yang bisa Anda lakukan untuk bisa menjadi importir yang dan importir terpercaya menjadi fleksibel dan mau mengikuti perkembangan zaman. Seperti yang diketahui zaman selalu saja berevolusi menjadi makin modern. Sistem informasi bergerak dengan sangat cepat. Yang artinya perkembangan produk juga sangat cepat. Nah, untuk tetap eksis maka sangat penting bagi Anda membuat tren dan mengikuti perkembangan tren saat ini. Dengan cara ini maka akan lebih cepat melakukan distribusi barang dan membuat proses penjualan cepat sehingga bisa mendapatkan profit bersih dengan lebih cepat.

Bagikan

Artikel Terkait

Panduan Import Barang dari China Untuk Para Pemula
Baca Selengkapnya
Memahami Red Line Bea Cukai di Dunia Impor Barang
Baca Selengkapnya
Larangan Impor: Pengertian, Contoh dan Tujuan
Baca Selengkapnya
7 Cara Membeli Tas Grosir dari China
Baca Selengkapnya
Bagaimana Peluang Bisnis Baju Impor dari China?
Baca Selengkapnya
Cara Impor Mainan Anak dari China
Baca Selengkapnya
Konsultasi Gratis Sekarang!